Gas mempunyal sifat bentuk dan volumenya dapat berubah sesuai tempatnya. Jarak antara molekul-molekul gas relatif jauh dan gaya tarik menariknya sangat lemah. Pada penurunan suhu, fasa gas dapat berubah menjadi fasa cair atau padat. Pada keadaan ini jarak antara molekul-molekulnya menjadi lebih dekat dan gaya tarik menariknya relatif lebih kuat. Gaya tarik menarik antara molekul-molekul yang berdekatan ini disebut gaya Van der walls.
Ikatan van der Waals adalah ikatan yang berlaku akibat kedudukan kumpulan kimia yang berdekata.

Animasi diatas menunjukkan gaya van der Waals (juga disebut London Dispersion Forces). Gaya van der Waals dapat ditemukan pada molekul non-polar, seperti gas hidrogen (H2), karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), dan gas (He, Ne, Ar, Kr, dll).

0 komentar:

statistik

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers


BUKU TAMU
SCIENCE CENTER © 2013 Supported by Shinnakahara _ tes